Senin, 06 Juni 2011

SATU LANGKAH PERUBAHAN

Menjelang saya mau berangkat menunaikan Rukun Islam yang kelima  pada Tahun 2004 , saya mendapatkan secarik kertas dari  Ayah saya yang didalamnya terkandung  sebuah ayat Al Qur'an yang sampai saat ini kami hafal yang terjemahan nya adalah " Sesungguhnya setiap pekerjaan itu hanya untuk beribadah kepada Allah  serta dengan perasaan mengekhlaskan   menjalankan syariat Agama " , pada awalnya kami kurang mengerti terhadap apa keinginan Bapak saya tersebut, waktu tak terasa sudah 6 tahun yang lalu . Kalimat dalam secarik kertas ternyata banyak punya arti yang membuat perubahan dalam hidup saya , tiap waktu dikaji diulangi ,dibaca  dan direnungkan apa maksud ayat tersebut
Bekal naik haji tidak cukup hanya membawa bekal uang banyak , pengetahuan manasik haji sangat penting dikuasai oleh setiap calon yang mau menunaikan rukun Islam tersebut  dan yang tidak kalah penting adalah kesehatan mental dan jasmani bagi setiap jemaah haji. Beberapa sumber manasik haji dipelajari secara cermat dan seksama  apa rukun , sunah dan wajib haji  . Kadang kala kami mengajak teman-teman yang telah lebih dulu berangkah haji untuk berdiskusi bagaimana melakukan haji sesuai dengan Sunnah Rasulullah , melalui teman- teman wawasan pengetahuan dan cara berfikir saat itu mulai terjadi perubahan kadangkala terlihat ektrim namun demikian sikap perlu juga toleran.
Untuk menambah pengetahuan manasik haji pada waktu itu tidak segan-segan kami bergabung dengan klompok bimbingan haji AlMabrur dibawah bimbingan KH. Abd. Gafur Lc dengan niat menyempurnakan pengetahuan manasik haji , menyamakan pandangan dan pendapat ......juga  kadang kala berbeda pendapat tentang sesuatu . Namun masih bisa diatasi dikemudian hari.
Menjalin dengan klompok Bimbingan haji yang lain dilakukan umpama terhadap Klompok haji Al Manasil bertukar fikiran serta berdiskusi tentang banyak hal .Pada dasarnya ada keinginan untuk melakukan sesuatu yang terbaik dilakukan pada waktu menunaikan Rukun Islam yang Kelima . Dan Alhamdulillah serta dengan petunjuk Allah Swt semua dapat dilakukan dengan baik.
Dengan ridho dan izin Allah saya sekeluarga bisa berangkat menunaikan Haji ke Baitullah serta mengadakan ziarah ke makam Rasulullah di Madinatul Mukarramah bersujud dihadapannya.Dengan perasaan bangga kami bersama jemaah satu Kloter 50 Jemaah haji dari Kabupaten Pamekasan pada waktu itu telah mengadakan Satu Perubahan kebiasan yang dilakukan yaitu untuk melakukan Tarwiyah di Mina tanggal 8 Zulhijjah  untuk melakukan sholat Dhuhur, Ashar, Mangrib,Isya dan Subuh serta bermalam di Mina sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah dan sahabatnya ,yang pada saat ini sulit dilakukan oleh jemaah haji Indonesia . Selanjutnya setelah sembahyang subuh kita bersama rombongan pada waktu itu berangkat   untuk melakukan wukuf di Arofah
Tonggah sejarah perubahan telah dilakukan selanjutnya menurut informasi sudah menjadi syariah yang dilakukan dalam jemaah haji yang bergabung pada KBIH Al Mabrur  hanya semata-mata menjalankan ibadah haji menurut Sunnah Rasulullah SWT
Semata kembali kepada ALLAH dan menjalankan Ibadah sesuai Sunnah Rasulullah
Mudah-mudahan mendapat haji Mabrur .....Amien!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar